Duka Mendalam Pada Doa Bersama Mengiringi Kepergian Taruna STIP Jakarta

Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), dengan meninggalnya salah satu Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan luka mendalam bagi para keluarga, dan seluruh sivitas akademika. Doa dan dukungan mengalir untuk keluarga Almarhum Taruna Putu Satria Ananta Rustika yang tengah berduka. Berbagai kegiatan doa bersama pun digelar untuk mengantarkan kepergiannya dengan khidmat. Hal ini juga dilakukan oleh Sivitas Akademika Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, pada Minggu, 5 Mei 2024, bertempat di Plaza Bintang.

Doa bersama dipimpin langsung oleh Direktur PIP Semarang, Capt. Sukirno, M.MTr., M.Mar., didampingi oleh Wakil Direktur III, Capt. Anugerah Nur Prasetyo, M.Si., dan Kepala Pusat Pembinaan, Mental, Moral, dan Kesamaptaan (PMMK), Dr. Capt. Samsul Huda, M.M., M.Mar, dihadiri oleh seluruh taruna-taruni, dan para pengasuh taruna. Rangkaian acara berlangsung dengan pembacaan Al-Qur’an Surah Yasin yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Dalam sambutannya Direktur menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Putu Satria Ananta Rustika, taruna program studi teknika STIP Jakarta. Pada kesempatan ini, Capt. Sukirno  selaku pimpinan dan seluruh sivitas akademika PIP Semarang benar-benar tidak membenarkan seluruh tindakan kekerasan yang bertentangan dengan norma yang berlaku.

Doa bersama lintas agama seluruh sivitas akademika PIP Semarang ditujukan untuk menghormati Almarhum Putu Satria Ananta Rustika, dan untuk meningkatkan kesatuan dan solidaritas dalam menghadapi kedukaan ini. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, serta keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan. Mari kita jadikan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan kondusif untuk belajar, untuk mencetak generasi emas penerus Bangsa. NO PLACE FOR VIOLENCES.