Memperluas Horison Pendidikan Dosen PIP Semarang Kunjungi Sejumlah Universitas di Jerman

Dalam era globalisasi ini, penting bagi dosen untuk memperluas cakrawala melalui pertukaran ilmu di luar batas negara. Dosen Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang bertolak ke Jerman untuk membandingkan pendidikan tinggi di salah satu negara paling berkembang di dunia. Kunjungan dilakukan oleh rombongan yang dipimpin oleh Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan, Dr. Capt. Ilham Ashari, S.Si.T., M.M., M.Mar., diikuti oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan (TALK), Dr. Latifa Ika Sari, S.Psi., M.Pd., Kepala Unit Bahasa Ria Hermina Sari, S.S., M.Sc.,  dan pendamping dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDMPL), Staf Bagian Legal dan Kerjasama, Mike Puspitasari, Kegiatan dilaksanakan pada 22-28 April 2024.

Rombongan berkunjung ke beberapa universitas terkemuka di Jerman German antara lain Jade University of Applied Science, Flensburg University of Applied Science, dan Wismar University of Applied Science. Pada hari pertama kunjungan dilakukan ke Jade University of Applied Science disambut dengan hangat oleh Head of International Office Jade University of Applied Science, Andrea Menn. Andrea menyampaikan bahwa universitasnya mempunyai tiga kampus terpisah di Wilhelmshaven (Technical/Manufacture Engineering), Elsfleth (Maritime & Logistic Faculty), dan Oldenburg (Architectur Engineering), namun kegiatan utamanya dilaksanakan di kampus Wilhelmshaven. Selanjutnya Tim PIP Semarang menuju ke Flensburg University of Applied Science dengan tujuan melakukan rencana kerjasama pada ruang lingkup pendidikan. Tak ketinggalan rombongan juga berkunjung ke Wismar University of Applied Science dengan tujuan benchmarking tentang prodi Teknika dan berkesempatan mengunjungi lab marine engineering.

Kunjungan ini bukan hanya tentang rencana kerjasama di bidang akademis dan riset, tetapi juga tentang penyerapan lulusan dan kadet. Ilham selaku ketua rombongan menegaskan pentingnya pengalaman semacam ini. “Kunjungan ke Jerman tidak hanya memperluas pengetahuan akademis, tetapi juga merupakan bagian dari program kerjasama antar lembaga yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di kedua negara. Kami percaya bahwa kolaborasi lintas batas seperti ini sangat penting untuk memajukan bidang pelayaran dan maritim secara global,” ujar Ilham.