Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H PIP Semarang: Al-Qur’an sebagai Pencerah Hati dan Pemandu Menuju Kebenaran

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat Muslim, salah satunya karena di dalam bulan tersebut terdapat peristiwa bersejarah yang dikenal dengan sebutan Nuzulul Qur’an. Malam Nuzulul Qur’an adalah peristiwa dimana Kitab Suci Al-Qur’an untuk pertama kalinya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Menurut Al-Qur’an, peristiwa tersebut terjadi pada 17 Ramadhan 610 M. Dalam rangka memperingati dan menyambut keberkahan malam Nuzulul Qur’an yang akan jatuh pada tanggal 27 Maret 2024, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang melalui Takmir Masjid Al-Bahri dan Asisten Rohani Islam menggelar kegiatan pengajian dengan mengangkat tema “Al-Qur’an sebagai Pencerah Hati dan Pemandu Menuju Kebenaran”, pada Senin (25/3) bertempat di Auditorium Gedung Serba Guna (GSG) Balai Mas Pardi PIP Semarang.

Acara yang dihadiri oleh seluruh taruna taruni serta perwakilan pegawai PIP Semarang dibuka dengan penampilan Tim Rebana Al-Bahri PIP Semarang dengan mengumandangkan untaian sholawat sebagai ungkapan kecintaan dan pujian kepada Rasulullah, disusul dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh taruna-taruni PIP Semarang yang membuat suasana kian khidmat. Pembantu Direktur III PIP Semarang Capt. Anugerah Nur Prasetyo, M.Si., selanjutnya membuka acara secara resmi dan dalam sambutannya berpesan agar majelis ilmu kali ini dapat dimanfaatkan untuk menimba ilmu agama sebanyak-banyaknya serta tak lupa untuk selalu mendalami Al-Qur’an yang telah diwahyukan Allah kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagai tuntunan hidup kita. Sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian kepada anak yatim, melalui acara ini Manajemen PIP Semarang  berkesempatan mengulurkan santunan kepada anak-anak yatim dari Panti Asuhan Manarul Mabrur, santunan diserahkan secara langsung oleh Kepala Pusat Pembinaan Mental, Moral dan Kesamaptaan (PMMK), Capt. Samsul Huda, M.M., M.Mar.

Tampil sebagai penceramah pada acara tersebut Ustaz Dimas Ana Fadli membawakan kajian dengan tema “Indahnya Hidup Bersama Al-Quran”. Dalam tausiahnya beliau menekankan pentingnya menjadikan Al- Qur’an sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan dan melaksanakan tugas serta rutinitas sehari-hari. Memedomani Al-Qur’an berarti meliputi membaca, menghafal, mentadaburi, mengamalkan, mensyiarkan, dan selalu memperdalam pemahaman melalui majelis-majelis ilmu yang marak tersedia. “Jangan sekali-kali kita jauh dari Al-Qur’an. Dengan memedomani Al-Qur’an maka Allah SWT menjamin hati kita akan senantiasa tenang dan sabar, dimudahkan urusan dunia kita, serta dimudahkan langkah kita untuk menggapai cita-cita”, simpul sang ustaz seraya memimpin doa sebagai penutup kajian pada sore hari itu. Seiring terdengarnya kumandang azan Maghrib, seluruh jamaah bersama-sama menunaikan ibadah salat maghrib di Masjid Al-Bahri dilanjutkan dengan buka puasa bersama anak-anak yatim di ruang Menza.