Dorong Wujudkan Generasi Emas di Era Digital, PIP Semarang Hadirkan Ahli dari Indonesia Young Scientist Association

Manfaat penelitian untuk mahasiswa atau taruna-taruni adalah mendidik mahasiswa agar memiliki karakter, berwawasan luas, jujur, ulet, dan memandang segala sesuatu dengan perhitungan yang matang, serta peka terhadap masalah lingkungan sekitar. Hal ini mendorong Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang mewujudkan bagaimana membangun generasi emas di era digital saat ini. Kegiatan dilaksanakan di Auditorium Balai Mas Pardi Gedung Serba Guna Kampus PIP Semarang, pada Rabu (20/9).

Acara diikuti oleh seluruh taruna-taruni semester VII dan dibuka oleh Koordinator Bidang Administrasi Ketarunaan dan Alumni, Dr. Capt. Akhmad Ndori. M.M., M.Mar., mewakili Direktur PIP Semarang. Kegiatan dihadiri narasumber Yuda Setiabudi, S.T., yang saat ini masih aktif sebagai Tim Ahli Indonesia Young Scientist Association (IYSA). Kegiatan yang mengusung tema “Menumbuhkan Budaya Meneliti Sejak Dini”, bertujuan memberikan motivasi dan cara menyusun Karya Ilmiah Remaja (KIR).

Dengan pengalaman yang sudah terbukti, narasumber menyampaikan proses penilaian KIR yaitu, Kreatifitas (Novelty), Kualitas Penelitian (Scientific Quality), Kemudahan Aplikasi (Practically), Kemampuan Presentasi (Presentation). Empat hal ini menurut Yuda yang umumnya akan dinilai oleh juri. Selain itu Yudi juga menyampaikan perbedaan yang harus disiapkan dari Olimpiade dan Penelitian.



Leave a Reply