Demi Mencetak Taruna Berkualitas, PIP Semarang Adakan Workshop Pola Pengasuhan Taruna

Dalam sistem pendidikan boarding school atau sekolah asrama, berbagai permasalahan taruna yang terjadi dapat dilakukan intervensi psikologi dengan melakukan evaluasi kompetensi psikologis, pemberian nasihat, dan pembentukan perilaku ideal sesuai tujuan pendidikan. Sejalan dengan hal tersebut, PIP Semarang mengadakan kegiatan Workshop Pola Pengasuhan Taruna yang dilaksanakan pada, 6–9 Desember 2022, di Hotel Grand Mercure Medan, Sumatera Utara. Kegiatan ini diikuti oleh 33 peserta.

Kegiatan dibuka resmi oleh Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Capt. Dian Wahdiana, M.M., didampingi oleh Wakil Direktur III, Capt. Anugrah Nur Prasetyo, M.Si., dan Sunarto, S. Psi., M. Psi., dari Biro Psikologi Marsha Puntadewa Medan selaku narasumber. Dalam sambutannya, Direktur PIP Semarang menyampaikan bahwa isu-isu terkini perkembangan anak pada era society 5.0 atau generasi Z, tumbuh dengan karakter lebih individualis dan egosentris. Tujuan diadakannya kegiatan ini agar kedepannya dapat dibuat metode pendidikan karakter yang disiplin, tangguh, aktif, dan kreatif dalam segala bidang untuk menciptakan Sumber Daya Manusia Transportasi Laut yang unggul.

Materi yang disampaikan oleh Sunarto selaku narasumber, yaitu tentang bagaimana penanganan permasalahan taruna secara psikologi, pentingnya peran pengasuh memberikan keteladanan sebagai contoh bagi taruna, dan pemberian program pendampingan yang bersifat preventif untuk mencegah timbulnya masalah, dibandingkan bersifat kuratif untuk mengatasi masalah. Setelah pemberian materi, tim komisi menyusun matriks program kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kemudian dilanjutkan paparan matriks yang telah dibuat seluruh tim komisi untuk mendapatkan koreksi sebagai acuan pola pengasuhan pada tahun 2023.