- November 25, 2021
- Posted by: PIP Semarang
- Category: News
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang melalui Pusat Pembangunan Karakter Taruna dan Perwira Siswa (Pusbangkatarsis) menyelenggarakan Workshop Pedoman Taruna di Luar Asrama. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22-24 November 2021, bertempat di Hotel Harris Semarang. Kegiatan dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Direktur PIP Semarang Capt. Dian Wahdiana, M.M., serta dihadiri 46 peserta yang terdiri dari pendidik, tenaga pendidikan, Kepala dan Perangkat Kelurahan Wonodri, Babinsa Koramil 13 Semarang, dan perwakilan dari perangkat R.W. XIII Kelurahan Tegalsari.
Dalam sambutan yang disampaikan Direktur PIP Semarang, ada beberapa poin yang menjadi fokus perhatian dalam penyusunan pedoman pengawasan taruna di luar kampus, di antaranya; bagaimana metode kegiatan belajar mengajar yang baik bagi taruna di luar asrama, bagaimana membina hubungan baik bagi taruna di luar asrama dengan masyarakat sekitar serta perangkat daerah, kepolisian dan babinsa, serta bagaimana metode pendekatan dan pengawasan melekat yang optimal dan efektif bagi Pusbangkatarsis kepada taruna di luar asrama.
Hadir sebagai narasumber di hari pertama, Kepala Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan Agus Santosa, menyampaikan materi dengan topik “Pembinaan Lingkungan”. Dalam penyampaian materi workshop diselingi diskusi dan tanya-jawab dari para peserta kepada narasumber.
Pada hari kedua menghadirkan narasumber dari anggota Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang, Kompol Eni Tri, Kasikum Polrestabes Semarang beserta Ipda Robertus Puji dari Kesatuan Binmas Polrestabes Semarang, dengan penyampaian materi dengan topik “Peran Masyarakat Dalam Menciptakan Keamanan dan Ketertiban”.
Maksud dan tujuan diselenggarkan workshop adalah sebagai panduan dan acuan dalam pengasuhan dan pengawasan melekat bagi taruna di luar asrama secara efektif, sistematis, terukur, dan optimal dalam pembentukan karakter bagi taruna, serta pendukung tercapainya kompetensi profesionalisme taruna menjelang dilantik menjadi Perwira Transportasi Nasional.