Pembukaan DPM Kapal Niaga Tahun Anggaran 2021 di PIP Semarang

Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang kembali menyelenggarakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kapal Niaga (KN) Angkatan I, mulai tanggal 8-23 Maret 2021. Pelaksanaan DPM ditandai dengan upacara pembukaan serta penyematan tanda peserta oleh perwakilan peserta DPM Angkatan I, yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Auditorium “Mas Pardi”. Pada periode kali pertama diikuti peserta sebanyak 48 orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara mewakili Direktur PIP Semarang, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Administrasi Akademik, Agus Hariyanto, S.Kom., M.Sc. Dalam sambutannya Inspektur Upacara menyampaikan selamat datang kepada para peserta DPM Angkatan I dan berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M serta tata tertib yang ada di lingkungan PIP Semarang.

“Kepada seluruh peserta DPM, manfaatkanlah waktu dan momentum dengan mengikuti pelaksanaan DPM Kapal Niaga ini dengan sebaik-baiknya karena ini kesempatan berharga untuk menambah pengetahuan dan skill bagi seluruh peserta DPM Kapal Niaga di bidang kepelautan yang sangat membantu ketika nanti terjun di dunia kerja,” kata Inpektur Upacara saat sambutan pada Senin 8/3/2021.

Pada kesempatan yang sama dibacakan Laporan Rencana Pelaksanaan Kegiatan DPM KN Angkatan I oleh Ketua Ad Hoc DPM, Capt. Samsul Huda, M.M., M.Mar. Tujuan dan manfaat pelaksanaan program kerja DPM Tahun Anggaran 2021 ini adalah:

  1. Diperuntukan kepada masyarakat umum dan siswa-siswi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).
  2. Mewujudkan terciptanya Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang unggul dan berkualitas dalam pembangunan poros maritim menuju Indonesia maju.
  3. Mewujudkan pemerataan terciptanya SDM atau masyarakat yang ahli dan terampil pada sektor transportasi laut.
  4. Menjalin kerja sama antar instansi pada sektor pengembangan pendidikan dan pelatihan untuk mewujudkan perkembangan ilmu pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan tepat sasaran.

Materi pelatihan DPM KN meliputi: Basic Safety Training (BST) KN, Advanced Fire Fighting (AFF), Security Awareness Training (SAT), dan Seafarers with Designated Security Duties (SDSD). Kegiatan berupa teori dan praktek dengan tetap menerapkan protokol COVID-19 di masa pandemi ini.

Kegiatan DPM merupakan program pendidikan dan pelatihan yang dibiayai pemerintah untuk mewujudkan terciptanya SDM yang ahli dan terampil pada sektor transportasi laut. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan keselamatan pelayaran sekaligus mencegah korban jiwa. Selain pendidikan, peserta juga mendapat fasilitas penginapan, pakaian kerja, buku diklat, serta alat tulis penunjang.