Kunjungan Studi Banding STIA Bagasasi Bandung di PIP Semarang

Sejumlah 6 perwakilan tim dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bagasasi Bandung mengunjungi Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang dalam rangka melakukan studi banding pada Senin, 7 Desember 2020. Rombongan tim STIA Bagasasi Bandung diterima oleh perwakilan manajemen PIP Semarang, Kepala Bagian Administrasi Akademik & Ketarunaan (Kabag AAK) beserta jajaran nya di Gedung Serba Guna (GSG) “Balai Mas Pardi” Lantai 2 Ruang Wakil Direktur Kampus PIP Semarang.

Acara tersebut dibuka oleh Kabag AAK, Capt. Anugrah Nur Prasetyo, M.Si. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan STIA Bagasasi Bandung untuk bisa belajar lebih dekat seputar informasi tentang PIP Semarang. Berikutnya beliau juga menjelaskan beberapa paparan terkait latar belakang pendidikan pelayaran yang ada di PIP Semarang, meliputi sejarah dan sistem informasi akademik di PIP Semarang.

Sambutan selanjutnya dari Ketua STIA Bagasasi Bandung, Arief Rakhman Hakim, S.IP. M.Si. Beliau mengucapkan terima kasih atas penerimaan luar biasa dari PIP Semarang yang sudah memberikan izin untuk melakukan kegiatan kunjungan studi banding. Kehadiran ke PIP Semarang ini atas izin dan keinginan Ketua Yayasan untuk melakukan persiapan dalam mendirikan Institut Teknologi Maritim yang lokasinya di Subang. Dengan adanya keinginan tersebut menjadi tantangan baru bagi kami karena keterbatasan pengetahuan, sehingga perlu bagi kami belajar kepada instansi lain yang memiliki banyak pengalaman dalam mengelola khusus di bidang tersebut.

Rombongan Tim dari STIA Bagasasi Bandung melakukan kunjungan ke berbagai lokasi yang dikunjungi di sekitar lingkungan PIP Semarang antara lain, Perpustakaan, Ruang kelas lantai 4, dan Gedung METI (Laboratory Navigation Simulator Center). Maksud dan tujuan dari kegiatan kunjungan studi banding STIA Bagasasi Bandung diharapkan dapat memberikan manfaat bagi STIA Bagasasi Bandung dan PIP Semarang. Terutama untuk mengetahui aspek akademik, proses pembelajaran, sarana dan prasarana pendukung pembelajaran, dan aspek biaya perkuliahan yang terkait dengan PIP Semarang, serta dapat menjadi bahan yang perlu dipersiapkan agar tercapai keinginan dalam mendirikan Institut Teknologi Maritim.

 

Credits: Nadia