Studi Banding Kearsipan, Pegawai PIP Semarang Kunjungi Dinas Arpus Jateng

Semarang – Tingkatkan wawasan tata kelola tentang kearsipan dan perpustakaan, sebanyak 12 pegawai Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang dari berbagai bagian melakukan kunjungan dinas dalam rangka studi banding tentang kearsipan dan perpustakaan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (ARPUS) Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis (5/3/2020).

Bertempat di Ruang Rapat Gedung Perkantoran Dinas Kearsipan dan Provinsi Jateng lantai 2, rombongan disambut oleh Kabid. Layanan dan Pemanfaatan Arsip, Dra. Sri Lestari Handayani, M.M., Kasi. Layanan Arsip, Dra. Retno Puspitosari, serta pegawai dengan jabatan Arsiparis  Madya, Diah Tri Wulansari, S.Sos. dan Rizky Sujatmiko.

Kunjungan dalam rangka studi banding ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pengelolaan arsip di PIP Semarang, seperti yang telah disampaikan oleh ketua rombongan studi banding, Alfi Maryati, S.H.

“Kami ingin mengetahui bagaimana pengelolaan arsip yang dari sifatnya aktif ke inaktif, serta sarana prasarana apa yang perlu dibutuhkan,” pungkasnya.

Menanggapi kunjungan PIP Semarang, Kabid. Layanan dan Pemanfaatan Arsip, Dra. Sri Lestari Handayani, M.M. juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan PIP Semarang ke Dinas Arpus Jateng.

“Kami berterima kasih atas kunjungan ini, dengan adanya kegiatan ini kami berharap masih ada kepeduliaan terhadap pengelolaan arsip, karena pengelolaan arsip tidak bisa instan tetapi harus berkelanjutan sesuai Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan,” ujarnya.

Presentasi tentang Selayang Pandang Dinas Arpus Prov. Jateng juga dipaparkan oleh Kabid. Layanan dan Pemanfaatan Arsip.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi studio mini untuk menyaksikan pemutaran film pendek tentang mekanisme dan prosedur pengelolaan kearsipan di Dinas Arpus Prov. Jateng. Selanjutnya rombongan diarahkan menuju Depo Penyimpanan Arsip Inaktif, yaitu arsip dalam jangka waktu tertentu dapat dimusnahkan, dan Depo Penyimpanan Arsip Statis, yaitu arsip yang tidak dapat dimusnahkan.

Dengan adanya kegiatan studi banding ini, diharapkan kedua belah pihak dapat bekerjasama untuk bertukar informasi dan pengalaman dalam meningkatkan pengelolaan tentang kearsipan. Diakhir pertemuan kedua institusi bertukar cinderamata dan berfoto bersama.



Leave a Reply