Sosialisasi Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan Tahun 2020 Di Tarakan, Kalimantan Utara

Tarakan – Dalam rangka persiapan pelaksanaan Seleksi Penerimaan Calon Taruna (SIPENCATAR) Kementerian Perhubungan Tahun 2020, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Terpadu Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan Tahun 2020.

Kali ini Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang ditunjuk sabagai personal in charge dalam kegiatan yang bertempat di SMAN 1 Tarakan, pada Kamis, 20 Februari 2020.

Sebagai supporting kegiatan yaitu Politeknik Perkeretaapian Madiun, Politeknik Penerbangan Surabaya, dan Narasumber kegiatan dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut.

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh pihak setempat yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Utara, Dinas Perhubungan Kota Tarakan, dan Kantor KSOP Kelas III Tarakan.

Peserta yang hadir memenuhi Aula  terdiri dari siswa SMAN 1 Tarakan, SMAN 2 Tarakan, SMAN 3 Tarakan, SMKN 1 Tarakan, SMKN 2 Tarakan, SMKN 3 Tarakan, SMKS Kesehatan Kaltara Tarakan, SMAS Kristen Tunas Kasih Tarakan, SMAS Hang Tuah Tarakan, SMAS Muhammadiyah Tarakan, MAN Tarakan dengan total berjumlah 402 orang siswa, beserta Kepala Sekolah masing-masing dan guru pendamping.

Dalam sambutannya Ahmad Yani selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Kota Tarakan menyambut baik dan tersanjung karena tarakan adalah kota pilihan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Untuk itu diharapkan siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk banyak bertanya dan mengorek informasi perihal sekolah kedinasan kepada narasumber, taruna-taruni dan alumni yang telah sukses di daerah setempat.

Perwakilan dari Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan (PPSDMP) Laut yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum Pusbang SDM Perhubungan Laut Moejiono, dalam sambutannya menyampaikan gambaran tahapan seleksi untuk masuk sebagai taruna baik matra darat, laut, udara dan kereta api.

Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan PIP Semarang Anugrah menambahkan gambaran umum tentang kehidupan di dalam asrama, kurikulum dan sistem pendidikan.

Sesi yang paling ditunggu adalah sesi tanya jawab. Dalam sesi ini seluruh siswa antusias menyiapkan pertanyaan, namun karena keterbatasan waktu belum semua siswa berkesempatan bertanya. Disampaikan oleh Pemandu Acara bahwa pertanyaan yg blm bisa terakomodir dapat langsung ditanyakan melalui media sosial yang alamatnya tercatum dalam semua suvenir yang dibagikan panitia untuk semua peserta.

Kegiatan ini diharapkan dapat menarik calon calon taruna sehingga nantinya siswa dapat menjadi bagian dari almamater tertentu.



Leave a Reply