Direktur PIP Semarang Dampingi Menteri Perhubungan Tinjau Angkutan Nataru di Pelabuhan Tanjung Emas

Di penghujung tahun 2024, pada Selasa (31/12) Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melaksanakan kunjungan kerja di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam rangka melakukan monitoring Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk memastikan kesiapan, kelancaran operasional, dan optimalisasi pelayanan transportasi khususnya pada transportasi laut.

Rombongan menteri disambut oleh Kepala Kantor KSOP Tanjung Emas Semarang, Capt. Mochamad Abduh, M.MTr., beserta seluruh jajaran termasuk dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Tampak hadir pula dalam kegiatan monitoring antara lain Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc., Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Dr. Ir. Mafrisal, M.T., M.Mar.E., Pembantu Direktur II PIP Semarang Drs. Suharto, M.T., serta beberapa Taruna PIP Semarang, yang didampingi oleh pengasuh dan pegawai yang sedang melakukan tugas piket Nataru.

Monitoring diawali dengan paparan kondisi pelabuhan Tanjung Emas Semarang oleh Kepala KSOP Tanjung Emas Semarang, dilanjutkan ke ruang Integrated Planning and Control Room untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, peti kemas, dan logistik secara terpusat. Dimana didalamnya meliputi Marene Service, Multi Purpose-Terminal, Container Terminal, dan Traffick and Safety Control. Kegiatan diakhiri dengan melihat ke dalam kapal yang sedang sandar di pelabuhan Tanjung Emas.

Dengan dilakukannya monitoring ini, diharapkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang  dapat memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran operasional selama periode Nataru. Menteri Perhubungan mengingatkan bahwa keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan penumpang harus menjadi prioritas utama dalam setiap aspek pelayanan transportasi.