Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Serta Perlindungan Maritim Untuk Nelayan di Kabupaten Kebumen

Sebanyak 100 nelayan dari Kabupaten Kebumen mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertema “Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Serta Perlindungan Lingkungan Maritim Bagi Masyarakat Nelayan di Kabupaten Kebumen”, diselenggarakan oleh Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPPM) pada Kamis (11 Juli 2024) yang bertempat di Balai Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Tujuan utama dilakukannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi secara mendalam dan keterampilan dalam keselamatan kerja serta pentingnya melestarikan lingkungan maritim agar kondisi laut tetap terjaga kelestariannya.

Acara dibuka secara resmi oleh Pembantu Direktur III, Capt. Anugrah Nur Prasetyo, M.Si., M.Mar., yang mewakili Direktur PIP Semarang didampingi oleh Kepala PPPM, Dr. Darul Prayogo, M.Pd. Dalam sambutannya, Capt. Anugerah mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk dapat berbagi pengetahuan kepada para nelayan yang hadir dan menekankan pentingnya sosialisasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan nelayan saat berlayar serta tetap memperhatikan peraturan pelayaran, dan perlindungan terhadap lingkungan laut yang diatur dalam perundang-undangan. “Kami berharap melalui acara ini, para nelayan dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kesehatan serta keselamatan kerja di laut,” ujar Capt. Anugerah. Turut hadir dalam acara, Subkoordinator Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Kecil, Drh. Agus Salim dan Kepala Desa Pasir, Puryono.

Paparan materi dalam acara ini dibagi menjadi beberapa sesi, Dr. dr. Iksiroh El Husna, M.Kes., dan Upik Suryandari, S.Psi, M.Psi, memberikan paparan  dengan tema “Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nelayan”, membahas berbagai cara untuk menjaga kesehatan dan menerapkan prosedur keselamatan yang benar saat bekerja di laut, serta bagaimana mengatasi potensi risiko kesehatan yang mungkin dihadapi oleh para nelayan. Sesi berikutnya disampaikan oleh Manungku Trinata Pramudhita, S.Si.T., M.Pd, dengan tema “Mentaati Peraturan Keselamatan Berarti Mengurangi Kecelakaan Di Laut”, menekankan pentingnya mematuhi regulasi keselamatan untuk mengurangi risiko kecelakaan di laut, serta memberikan contoh kasus dan solusi praktis. Materi terakhir disampaikan oleh Amad Narto, M.Pd., M.Mar.E, dengan tema “Kepedulian Terhadap Lingkungan,” membahas tindakan kecil yang dilakukan para nelayan dapat berdampak besar terhadap kelestarian lingkungan laut dan pentingnya menjaga kebersihan laut untuk keberlanjutan profesi nelayan. Setiap sesi pemaparan diakhiri dengan tanya jawab dan peserta yang aktif berpartisipasi mendapatkan doorprize. Acara ini ditutup dengan pembagian suvenir dan alat keselamatan kerja berupa rompi pelampung.