- April 29, 2024
- Posted by: PIP Semarang
- Category: News
Setelah menggandeng Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat dalam kerjasama penerimaan Calon Taruna Program Diklat Pembentukan tahun 2024, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang kembali menggandeng Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten untuk melaksanakan kesepakatan bersama bertempat di Hotel Shangrila Surabaya karena bersamaan dengan agenda Rapat Koordinasi Teknik Perkapalan dan Kepelautan yang diselenggarakan oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang juga dihadiri oleh para Direktur Unit Pelaksana Teknis di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, pada Senin (29/4).
Direktur PIP Semarang, Capt. Sukirno, M.M.Tr., M.Mar. dan Direktur Poltekpel Banten, Capt. Semuel Palembangan, M.T., M.Mar., telah melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Penerimaan Calon Taruna Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembentukan. Dengan kerjasama ini diharapkan calon peserta yang belum berhasil menjadi Taruna PIP Semarang dikarenakan keterbatasan kuota, masih berkesempatan untuk menjadi Taruna di Politeknik Pelayaran lain, yang sama-sama merupakan Perguruan Tinggi Negeri di bawah Kementerian Perhubungan. Sebagai Institusi pendidikan tinggi yang memiliki tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan pendidikan vokasi bidang pelayaran yang berada di bawah kendali Kementerian Perhubungan, sudah selayaknya saling bersinergi untuk mewujudkan SDM Transportasi Laut yang handal dan kompeten.
Keduanya menjalin kemitraan strategis untuk berbagi sumber daya guna memperkuat sistem pendidikan mereka. Salah satunya dengan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada para peserta seleksi penerimaan calon Taruna Perhubungan yang memiliki keinginan yang besar untuk menjadi Taruna Transportasi Laut. Kolaborasi keduanya dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di bawah BPSDMP. Mereka membuktikan bahwa dengan semangat kerjasama dan tekad yang kuat, perubahan positif dalam dunia pendidikan bukanlah hal yang mustahil.