- July 15, 2021
- Posted by: PIP Semarang
- Category: News
Peran sosial media saat ini sangat penting bagi masyarakat. Dengan internet, khususnya media sosial (medsos), dipilih sebagai saluran yang efektif untuk menyampaikan informasi sekaligus menumbuhkan kesadaran pada masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, Pengelola Kehumasan dari Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang mengikuti acara Webinar Humas Gathering Badan Layanan Umum (BLU) 2021 yang diadakan oleh Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (DPPKBLU), Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pada Selasa (13/7/2021).
Selain PIP Semarang, acara yang dilaksanakan secara virtual juga dihadiri lebih dari 600 peserta yang berasal dari perwakilan pengelola kehumasan dari 250 satker BLU, rumpun perguruan tinggi, rumah sakit, dan lembaga se-Indonesia.
Webinar yang bertajuk “BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi”, bertujuan untuk mewujudkan keselarasan publikasi, sehingga identitas BLU dan pelayanan yang diberikan lebih mudah dikenali masyarakat. Selain itu untuk mendorong efektivitas publikasi, meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kehumasan, serta mendorong engagement kehumasan antar satker BLU.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur PPKBLU Ari Wahyuni, di awal sambutannya menyampaikan hasil survei internal PPKBLU. Selama 16 tahun BLU melayani masyarakat, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa BLU merupakan representasi pemerintah dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Karena hanya sekitar 53 persen masyarakat yang mendengar tentang BLU, hanya 45 persen yang mengetahui apa itu BLU, dan 61 persen mengatakan belum pernah mendapatkan layanan BLU. Selain itu, banyak yang tidak tahu bahwa rumah sakit dan kampus yang mereka datangi, hingga pemberian bantuan beasiswa adalah lewat peran layanan BLU. ‘Mereka’ (masyarakat-red) gak ngeh,” ujarnya.
Adapun keynote speaker yang hadir dalam acara ialah Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari. Dalam penyampaian materi, beliau menyoroti tentang hoaks yang tidak dapat dipisahkan dengan media sosial.
“Begitu masifnya hoaks, sehingga kalau kita tidak meresponnya kita terasing,” kata Puspa saat acara berlangsung.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi kehumasan untuk saling memahami kekuatan media sosial di era digital, memperkuat brand image melalui media sosial, mengelola media sosial sebagai bagian dari bisnis BLU, memperkuat engagement antar para pengelola kehumasan satker BLU, serta memperkuat komitmen untuk terus melakukan sinergi komunikasi untuk optimalisasi layanan BLU.