Menuju Predikat WBBM PIP Semarang Kunjungi Satker Pusat Percontohan Pembangunan Reformasi Birokrasi

Sinergi dengan kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu penandatanganan komitmen bersama menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, yang dipimpin oleh Capt. Mustamin, M.Pd., M.Mar selaku Kepala Sub Bagian Keuangan PIP Semarang, melaksanakan kegiatan studi banding ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Semarang. Tim WBBM PIP Semarang tiba di lokasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang harus dilakukan sebelum masuk ke dalam gedung. Tim disambut dengan baik oleh Kepala LPP Semarang, Kristiana Hambawani dan Kasubag TU, Endang Budiarti yang juga merupakan Ketua Zona Integritas di LPP Semarang, pada Kamis, 15/4/2021.

Menularkan “Virus ZI” dan menjadi contoh pembangunan Reformasi Birokrasi (RB) merupakan tugas pokok Satuan Kerja (Satker) yang telah berhasil meraih predikat WBK maupun WBBM. Seperti contoh LPP Semarang yang dengan sangat terbuka menularkan ilmu-ilmu Zona Integritas kepada satker lain. Kristiana menyampaikan, banyak satker yang datang kepada kami dan tidak hanya dari lingkungan Kementerian Hukum dan Ham saja, namun juga dari satker di luar kementerian kami seperti yang dilakukan PIP Semarang saat ini. Di sela diskusi Capt. Mustamin, M.Pd., M.Mar juga meminta izin untuk diberikan kesempatan melihat layanan unggulan yang bisa menjadi referensi Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. “Apakah kami diperbolehkan masuk ke dalam untuk melihat produk layanan unggulan karena kami laki-laki?,” ungkapnya. Endang Budiarti menjelaskan bahwa dari 73 pegawai yang mayoritas perempuan juga terdapat pegawai laki-laki yang ditempatkan di posisi tertentu, namun untuk jabatan Kalapas semua perempuan, belum pernah ada laki-laki. “Silahkan apabila ada program layanan unggulan dari kami yang akan direplika, dengan senang hati karena suatu kebanggaan bagi kami,” ungkapnya menanggapi.

Endang juga menambahkan, untuk mencapai predikat WBBM, peran pimpinan sebagai role model sangat berpengaruh terhadap penyebaran virus, merubah pola pikir seluruh petugas untuk bersama-sama bekerja keras dan berintegritas dengan didasari komitmen yang tinggi. Tim diberikan kesempatan meninjau langsung pos-pos layanan mulai dari ruang kunjungan, pos WBK/WBBM, kedai kopi Pramesti Maheswari, bengkel kerja dan dapur LPP. Kegiatan di akhiri dengan bertukar cendera mata dan foto bersama.



Leave a Reply